Health Informatics : Challenges and Opportunities

Berkembangnya teknologi digital telah mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan manusia. Dampak yang dirasakan dari penggunaan teknologi pada kehidupan sangatlah luas, mulai dari hal-hal sederhana seperti berkomunikasi, hingga hal-hal yang lebih kompleks seperti melakukan penelitian, bahkan melakukan pengobatan terhadap penyakit. Berkembangnya kebutuhan teknologi pada bidang kesehatan membawa kita pada kesadaran akan pentingnya data dan informasi milik setiap individu dalam menunjang perkembangan teknologi yang diimplementasikan pada semakin banyak aspek kehidupan. 

Menanggapi isu tersebut, Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Maranatha pada kelas Kapita Selekta yang digelar Jumat, 20 Oktober 2023 ini menghadirkan narasumber dr. Josep F. William, pendiri Medicuss Foundation. Beliau adalah seorang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha. Dokter William mengawali karirnya sebagai seorang dokter pada penanganan bencana. Disamping karirnya sebagai dokter, beliau juga memiliki ketertarikan yang besar dalam bidang teknologi yang membawanya pada karirnya sebagai seorang IT consultant. Pada zaman itu, beliau mendalami bidang systems analysis dan database management, dengan bahasa pemrograman yang cukup lama usianya seperti Assembly, C++, dan Java

Melalui pengalaman karirnya yang cukup unik, beliau ingin menjembatani dunia kedokteran atau medis dengan teknologi, khususnya IT. Oleh karena itu, pada kelas ini beliau mengawali pembahasan dengan membuka fakta bahwa penerapan teknologi informasi pada bidang medis di Indonesia tertinggal cukup jauh dibanding negara-negara maju lain seperti Korea Selatan, USA, dan Jepang. Adopsi teknologi informasi pada bidang medis di Indonesia masih cukup sulit, karena banyaknya batasan-batasan berupa aturan dan faktor-faktor lain yang menghambat adopsi health informatics ini. Dengan pengalaman karir beliau sekarang di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai tenaga ahli bidang pengelolaan sampah, limbah, dan B3, beliau sedikit bercerita tentang bagaimana dinamika penerapan teknologi informasi di Indonesia, khususnya pada bidang medis. 

Menanggapi berbagai fakta dan tantangan penerapan health informatics di Indonesia, diperlukan adanya pondasi yang kuat dalam hal data dan informasi setiap warga negara Indonesia. Masalah selanjutnya yang juga menjadi penting untuk dibenahi terlebih dahulu adalah keamanan data dan siber di Indonesia. Lemahnya keamanan data dan validitas data warga negara Indonesia dapat menjadi salah satu penghambat lambatnya adopsi health informatics di Indonesia. Maka dari itu, lulusan-lulusan IT di masa yang akan datang sangat diharapkan dapat melihat isu ini sebagai peluang untuk membantu Indonesia menerapkan teknologi yang tepat guna. 

Sebagai penutup dari kelas Kapita Selekta kali ini, dokter William menyimpulkan bahwa data exchanges & analysis merupakan tonggak utama yang perlu dibenahi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Oleh karena itu, lulusan bidang IT di masa depan memiliki peran besar dalam membantu Indonesia mengadopsi teknologi, khususnya di bidang health informatics, dan membawa negeri ini ke arah kemajuan yang berkelanjutan melalui sektor kesehatan.

Siap Melangkah ke Dunia Kerja : Bocoran HRD untuk #FreshGraduate

Tidak dapat dipungkiri, sebagian besar Gen-Z mulai akan memasuki dunia kerja dan menguasai hampir sebagian besar lapangan pekerjaan di usia produktifnya. Dalam rangka mendukung para mahasiswa, Fakultas Teknologi Informasi Maranatha kembali mengadakan kelas rutin Kapita Selekta. Pada kelas ini dihadirkan para ahli atau praktisi dari perusahaan-perusahaan untuk membagikan topik yang relevan bagi para mahasiswa dalam rangka mempersiapkan perjalanan karir para mahasiswa.

Pada minggu ke-4 ini, kelas Kapita Selekta disajikan oleh Bapak Reynolds Vincentius, S.AP.CI, CH, CMMH, CNLPCO, C.IMN, C.WH, C.PS, CHt., seorang praktisi SDM, trainer, dan konsultan soft skills, sekaligus hypnotherapist. Pada kesempatan ini, beliau mengangkat judul “Upgrade CV yang Bernilai Jual Tinggi dan Strategi Sukses Menghadapi Interview HRD”. Memilih judul tersebut, beliau membagikan berbagai hal yang mungkin belum diketahui banyak mahasiswa pada umumnya dalam rangka persiapan melamar pekerjaan.

 

Melangkah Menuju Dunia Kerja yang Sukses: Bocoran dari Ahlinya

Bapak Reynolds membuka kelas Kapita Selekta dengan menggali detail-detail dalam proses pelamaran pekerjaan. “CV dan Interview seringkali jadi jebakan bagi para pencari kerja,” ujarnya, memberikan gambaran betapa pentingnya memahami perancangan CV yang memikat dan bagaimana menghadapi wawancara HRD dengan percaya diri.

Melalui kelas Kapita Selekta ini, Bapak Reynolds membagikan tips-tips dan informasi yang dibutuhkan untuk memperbaiki CV agar lebih tinggi kemungkinan untuk lolos perusahaan-perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan. Mulai dari format CV hingga pemilihan foto pada CV, menjadi detail-detail penting yang dibahas beliau pada kelas ini. Selain membahas tentang CV, beliau juga menambahkan mengenai informasi-informasi apa saja yang dibutuhkan dalam melakukan pelamaran kerja berdasarkan hasil simposium yang belum lama ini beliau ikuti bersama beberapa perusahaan. Mahasiswa diajak untuk memahami bahwa CV bukan sekadar sebagai syarat mendaftar pekerjaan, tapi tentang bagaimana kita dapat ‘menjual diri’.

Pada sesi kedua, beliau membahas mengenai tips-tips untuk menghilangkan nervous pada saat melakukan interview kerja. Tahap interview seringkali menjadi tahap yang paling ditakutkan bagi para pelamar, khususnya fresh graduate yang mungkin belum memiliki pengalaman kerja sebelumnya. Tahap interview ditakutkan bukan tanpa alasan, melainkan banyak sekali pelamar kerja yang gugur pada tahap ini. Maka, tahap interview menjadi penting dan perlu dipersiapkan dengan matang, salah satunya melalui langkah-langkah yang dibagikan Bapark Reynolds pada kelas ini.

Dengan pengetahuan dan strategi yang diperoleh dari kelas Kapita Selekta kali ini harapannya para mahasiswa menjadi lebih siap dan percaya diri untuk memasuki dunia kerja yang dinamis. Melalui kelas ini, mahasiswa tak hanya dibekali tips dan trik praktis, tetapi juga motivasi untuk mengasah dan menunjukkan potensi dalam meraih kesuksesan di karir mereka. Dengan CV yang baik dan kepercayaan diri menghadapi Interview, mahasiswa FIT Maranatha siap menyambut awal karir dengan optimis dan penuh harapan!

Dok Mo: Manfaat Daun Kelor Banyak Salah Satunya Cegah Stunting

Tidak dapat dipungkiri, stunting atau gagal tumbuh pada anak tengah menjadi pekerjaan rumah (PR) bersama, tidak hanya pemerintah pusat namun juga daerah, termasuk Jawa Barat.

Sebab, bayang-bayang stunting dapat memupuskan harapan mewujudkan Indonesia Emas di 2045, bila sedari sekarang tidak segera ditangani secara preventif. Lantaran akan membuat generasi penerus, tidak mampu bersaing akibat dampak dari gagal tumbuh.

Saat ini, sekitar 6,3 juta anak di Indonesia atau 21,6 persen mengalami stunting. Dimana dari angka tersebut, pada Januari silam Gubernur Ridwan Kamil pernah menyebut, 20,2 persennya atau sekitar 1,2 juta anak yang mengalami stunting berasal dari Jawa Barat.

Salah satu penyebabnya, selain anemia yang dialami oleh ibu ketika mengandung, juga disebabkan kekurangan gizi. Imbas ketidakmampuan masyarakat, dalam memenuhi asupan protein dan minimnya informasi akan pentingnya makanan kaya gizi di awal pasca lahir. Tak heran, kini pemerintah baik pusat hingga daerah sangat menggencarkan sosialisasi konsumsi makanan tinggi protein, salah satunya telur.

Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Maranatha Bandung dr Theresia Monica Rahardjo yang disapa Dok Mo, membeberkan, padahal ada formula jitu yang dapat mengatasi stunting. Selain mudah didapat dan murah, tetapi juga efektif dalam menuntaskan gagal tumbuh pada anak, yaitu daun kelor.

Melalui buku yang ditulisnya, berjudul Daun Kelor, Stunting dan Ketahanan Nasional, diharapkan dapat mengedukasi masyarakat, bahwa dengan tumbuhan bernama ilmiah Moringa oleifera, kans menuju Indonesia Emas 2045 terbuka sangat besar.

“Saat ini stunting di Indonesia 21,6 persen dan ditargetkan turun menjadi 14 persen di 2024. Ini sangat memungkinkan dengan daun kelor. Sebab dari riset, daun kelor paling banyak manfaatnya untuk mengatasi stunting dan dijadikan suplemen. Daun kelor dapat menurunkan stunting berat ke sedang, sedang ke ringan dan ringan ke sembuh. Melalui buku yang saya tulis ini, dibahas semua apa itu daun kelor, khasiat dan kandungannya,” ujar Dok Mo, Rabu 18 Oktober 2023.

Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Maranatha Bandung dr Theresia Monica Rahardjo yang disapa Dok Mo, membeberkan, padahal ada formula jitu yang dapat mengatasi stunting. Selain mudah didapat dan murah, tetapi juga efektif dalam menuntaskan gagal tumbuh pada anak, yaitu daun kelor.

Melalui buku yang ditulisnya, berjudul Daun Kelor, Stunting dan Ketahanan Nasional, diharapkan dapat mengedukasi masyarakat, bahwa dengan tumbuhan bernama ilmiah Moringa oleifera, kans menuju Indonesia Emas 2045 terbuka sangat besar.

“Saat ini stunting di Indonesia 21,6 persen dan ditargetkan turun menjadi 14 persen di 2024. Ini sangat memungkinkan dengan daun kelor. Sebab dari riset, daun kelor paling banyak manfaatnya untuk mengatasi stunting dan dijadikan suplemen. Daun kelor dapat menurunkan stunting berat ke sedang, sedang ke ringan dan ringan ke sembuh. Melalui buku yang saya tulis ini, dibahas semua apa itu daun kelor, khasiat dan kandungannya,” ujar Dok Mo, Rabu 18 Oktober 2023.

“Saya mengimbau dan menganjurkan kepada pemerintah dan masyarakat, untuk menciptakan gerakan satu keluarga satu pohon kelor. Sebagai langkah bersama menuju Indonesia Emas 2045, dengan keuntungan demografi dapat kita maksimalkan,” pungkasnya.

Sumber: JabarTrust

MARANATHA SEHAT TANPA NARKOBA

Halo Generasi Hebat & Sehat Universitas Kristen Maranatha !
Ayo jangan sampai ketinggalan untuk ikut kegiatan
*MARANATHA SEHAT TANPA NARKOBA*
Hari/Tanggal : Jumat, 13 Oktober 2023
*SESI 1*
Pukul : *07.30 – 10.00* (Senam dan kegiatan kebersamaan seru lainnya)
Tempat : *Lapangan DKA*
Dresscode : *Kaos Putih, celana olahraga, dan sepatu kets*
*SESI 2*
Pukul : *13.30 – 16.00* (Seminar Bebas Narkoba)
Tempat : *Auditorium Ged B Lt.2*
Dresscode : *Bebas sopan*
Rangkaian Kegitan terbuka untuk seluruh Civitas Akademika Universitas Kristen Maranatha
Note : *WAJIB untuk Mahasiswa Baru angkatan 2023*
Jangan lupa isi konfirmasi kehadiran berikut ini https://bit.ly/RegistrasiMaranathaSehat
Akan ada Doorprize dan Hadiah menarik lho!
Sampai Jumpa di acara
*MARANATHA SEHAT TANPA NARKOBA*

Seminar Nasional: Kepemimpinan Transformasional yang Menyejahterakan Wong Cilik

Yth. Bapak/Ibu/Sdr./Sdri.

Salam Sejahtera,

Universitas Kristen Maranatha mengundang seluruh Civitas Academica UKM untuk hadir dalam kegiatan Seminar Nasional yang akan diselenggarakan pada :

📅 Rabu, 11 Oktober 2023
🕐 Pukul 13.00-15.30 WIB
📌 Ruang Auditorium Lt. 2 Gedung B Universitas Kristen Maranatha

Tema: “Kepemimpinan Transformasional yang Menyejahterakan Wong Cilik”
Narasumber: Bapak H. Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P.

Link Registrasi : https://bit.ly/RegistrasiSemnas11-10-23

CATATAN :
1. Open gate Pk. 12.00 WIB (mohon kehadiran 15 menit sebelum acara dimulai)
2. Bagi mahasiswa wajib menggunakan jas almamater

Peserta yang hadir dalam kegiatan ini akan mendapatkan e-certificate. Terima kasih.