Kapita Selekta Fakultas Teknologi Informasi Maranatha pada hari Jumat, 20 Oktober 2023 menghadiri Dr. Josep F. William untuk berbagi wawasan mendalam tentang Health Informatics: Challenges and Opportunities.
Terus bersama-sama menuju masa depan yang lebih sehat dan cerdas! š„š
Kolaborasi Universitas Kristen Maranatha dan Universitas Telkom dalam mendigitalisasi Koperasi
Masyarakat cerdas dalam era society 5.0 merupakan masyarakat yang melibatkan teknologi sebagai bagian dari manusia itu sendiri. Manusia menyeimbangkan kemajuan ekonomi dengan penyelesaian masalah sosial melalui sistem digitalisasi.
Begitupun yang terjadi di koperasi yang letaknya masih dalam satu wilayah kampus Universitas Kristen Maranatha, yang digagas oleh ketua program Studi Magister Ilmu Komputer, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Maranatha, Oscar Karnalim, S.T., M.T., Ph.D. yang mencoba mendigitalisasi pengelolaan koperasi dengan tujuan meningkatkan tatakelola dan meningkatkan pengelolaan keuangan di Koperasi PKK Pasteur Sugih.
Koperasi ini merupakan role model koperasi simpan pinjam yang dikelola oleh warga PKK untuk anggota PKK itu sendiri, seperti kita ketahui di setiap wilayah ada banyak kader PKK berusaha meningkatkan kesejahteraan warganya.
Banyak koperasi warga seperti ini dikelola secara sederhana dan belum terdigitalisasi, dan bukan hanya itu saja, dari hasil focus group discussion yang melibatkan dosen-dosen dari Universitas Kristen Maranatha dan Universitas Telkom, diketahui bahwa masalah yang ada bukan hanya hal ini.
Tetapi semua menyepakati bahwa masalah-masalah yang ada dapat diatasi dengan adanya digitalisasi pada koperasi, oleh karena itu Universitas Kristen Maranatha dan Universitas Telkom berkolaborasi dalam kegiatan pengabdian kepada Masyarakat dalam pengembangan aplikasi koperasi.
Bukan hanya dosen tetapi dalam kegiatan Masyarakat ini juga melibatkan mahasiswa dari kedua institusi yang berinteraksi langsung dengan Masyarakat.
Maranatha Sehat Bebas Narkoba #MaranathaSehatPrestasiHebat
![]() |
![]() |
![]() |
Pada Jumat, 13 Oktober 2023, Maranatha kembali mengadakan seminar anti-narkoba. Acara yang diselenggarakan oleh Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni (DKA) Universitas Kristen Maranatha ini telah menjadi agenda rutin tahunan, khususnya bagi para mahasiswa baru. Acara ini tidak hanya dibuka bagi para mahasiswa baru, tetapi seluruh civitas academica Universitas Kristen Maranatha.Ā
Setelah sebelumnya diawali dengan sesi senam pagi yang diadakan di Lapangan DKA, rangkaian kegiatan āMaranatha Sehat Bebas Narkobaā ini dilanjutkan dengan agenda seminar yang dilaksanakan di Auditorium Prof. Dr. P.A. Surjadi, M. A. Pada seminar ini, dihadirkan dua orang narasumber, Saras Putri Utami, S.I. Kom., Penyuluh Narkoba Ahli Muda BNN dan Pdt. Yerry Pattinasarany, seorang aktivis narkoba yang juga pendiri Yayasan Ronny Pattinasarany, founder dari komunitas Ayah Hadir, dan penggagas #GerakanStopCuek. Seminar ini di moderatori oleh Lie Fun Fun, M. Psi., Psikolog, dosen Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha.
Kegiatan seminar diawali dengan opening act oleh Teater Topeng Maranatha (TETO) yang mengangkat tema interpretasi dampak narkoba terhadap diri seseorang. Melalui penampilan ini, tim TETO berhasil memukau para peserta seminar dengan tarian-tarian dan lirik-lirik dengan makna mendalam tentang narkoba yang digambarkan sebagai ākebahagiaan semuā.
Kegiatan seminar ini diadakan dalam rangka meningkatkan kesadaran mahasiswa terkait daruratnya serangan narkoba di Indonesia. Melalui seminar ini, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Inovasi, dan Kemitraan, Dr. Krismanto Kusbiantoro, S.T., M.T., CIQaR., mengajak para mahasiswa untuk memanfaatkan masa muda dengan penuh semangat untuk meraih prestasi dan mencoba berbagai kesempatan, juga menghindari diri dari pengaruh negatif lingkungan, khususnya narkoba.
Diawali dengan membahas pengetahuan-pengetahuan mendasar mengenai narkoba, apa saja jenis-jenisnya, hingga mitos dan fakta tentang narkoba, Saras mengarahkan pembahasan kepada bagaimana narkoba dapat mempengaruhi diri penggunanya. Untuk menghindari narkoba, perlu diketahui penyebab-penyebab dan situasi yang memungkinkan untuk terjadi penyalahgunaan narkoba. Seringkali penyalahguna narkoba pertama kali terekspos dari lingkungan terdekatnya. Berbagai upaya dan strategi perlu dilakukan untuk berperang melawan narkoba, salah satunya melalui P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika) yang sedang diupayakan BNN. Mengutip salah satu kalimat dalam pidato Presiden Joko Widodo, āIndonesia sedang darurat narkobaāĀ maka diperlukan sinergi antara masyarakat dengan BNN dalam rangka memberantas penyalahgunaan narkotika.
Kegiatan seminar dilanjutkan dengan Pdt. Yerry yang membawakan pengalaman hidupnya sendiri mengenai bagaimana narkoba telah menghancurkan masa mudanya. āKalau sudah bahas narkoba, tidak ada yang namanya teman sejati. Semua tinggalkan saya.ā ujar beliau menceritakan masa-masa kelamnya. Melalui kisah hidupnya, Pdt. Yerry mengajak para mahasiswa untuk benar-benar menyadari bahwa narkoba berada di sekitar kita, bahkan lingkungan yang paling dekat dengan kita. Oleh karena itu, sebagai seorang mahasiswa, penting sekali untuk memilih teman, cara bergaul, hingga kegiatan-kegiatan yang positif dan jauh dari penyalahgunaan narkoba.
#MaranathaSehatPrestasiHebat
Health Informatics : Challenges and Opportunities
Berkembangnya teknologi digital telah mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan manusia. Dampak yang dirasakan dari penggunaan teknologi pada kehidupan sangatlah luas, mulai dari hal-hal sederhana seperti berkomunikasi, hingga hal-hal yang lebih kompleks seperti melakukan penelitian, bahkan melakukan pengobatan terhadap penyakit. Berkembangnya kebutuhan teknologi pada bidang kesehatan membawa kita pada kesadaran akan pentingnya data dan informasi milik setiap individu dalam menunjang perkembangan teknologi yang diimplementasikan pada semakin banyak aspek kehidupan.Ā
Menanggapi isu tersebut, Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Maranatha pada kelas Kapita Selekta yang digelar Jumat, 20 Oktober 2023 ini menghadirkan narasumber dr. Josep F. William, pendiri Medicuss Foundation. Beliau adalah seorang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha. Dokter William mengawali karirnya sebagai seorang dokter pada penanganan bencana. Disamping karirnya sebagai dokter, beliau juga memiliki ketertarikan yang besar dalam bidang teknologi yang membawanya pada karirnya sebagai seorang IT consultant. Pada zaman itu, beliau mendalami bidang systems analysis dan database management, dengan bahasa pemrograman yang cukup lama usianya seperti Assembly, C++, dan Java.Ā
Melalui pengalaman karirnya yang cukup unik, beliau ingin menjembatani dunia kedokteran atau medis dengan teknologi, khususnya IT. Oleh karena itu, pada kelas ini beliau mengawali pembahasan dengan membuka fakta bahwa penerapan teknologi informasi pada bidang medis di Indonesia tertinggal cukup jauh dibanding negara-negara maju lain seperti Korea Selatan, USA, dan Jepang. Adopsi teknologi informasi pada bidang medis di Indonesia masih cukup sulit, karena banyaknya batasan-batasan berupa aturan dan faktor-faktor lain yang menghambat adopsi health informatics ini. Dengan pengalaman karir beliau sekarang di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai tenaga ahli bidang pengelolaan sampah, limbah, dan B3, beliau sedikit bercerita tentang bagaimana dinamika penerapan teknologi informasi di Indonesia, khususnya pada bidang medis.Ā
Menanggapi berbagai fakta dan tantangan penerapan health informatics di Indonesia, diperlukan adanya pondasi yang kuat dalam hal data dan informasi setiap warga negara Indonesia. Masalah selanjutnya yang juga menjadi penting untuk dibenahi terlebih dahulu adalah keamanan data dan siber di Indonesia. Lemahnya keamanan data dan validitas data warga negara Indonesia dapat menjadi salah satu penghambat lambatnya adopsi health informatics di Indonesia. Maka dari itu, lulusan-lulusan IT di masa yang akan datang sangat diharapkan dapat melihat isu ini sebagai peluang untuk membantu Indonesia menerapkan teknologi yang tepat guna.Ā
Sebagai penutup dari kelas Kapita Selekta kali ini, dokter William menyimpulkan bahwa data exchanges & analysis merupakan tonggak utama yang perlu dibenahi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Oleh karena itu, lulusan bidang IT di masa depan memiliki peran besar dalam membantu Indonesia mengadopsi teknologi, khususnya di bidang health informatics, dan membawa negeri ini ke arah kemajuan yang berkelanjutan melalui sektor kesehatan.
Siap Melangkah ke Dunia Kerja : Bocoran HRD untuk #FreshGraduate
Tidak dapat dipungkiri, sebagian besar Gen-Z mulai akan memasuki dunia kerja dan menguasai hampir sebagian besar lapangan pekerjaan di usia produktifnya. Dalam rangka mendukung para mahasiswa, Fakultas Teknologi Informasi Maranatha kembali mengadakan kelas rutin Kapita Selekta. Pada kelas ini dihadirkan para ahli atau praktisi dari perusahaan-perusahaan untuk membagikan topik yang relevan bagi para mahasiswa dalam rangka mempersiapkan perjalanan karir para mahasiswa.
Pada minggu ke-4 ini, kelas Kapita Selekta disajikan oleh Bapak Reynolds Vincentius, S.AP.CI, CH, CMMH, CNLPCO, C.IMN, C.WH, C.PS, CHt., seorang praktisi SDM, trainer, dan konsultan soft skills, sekaligus hypnotherapist. Pada kesempatan ini, beliau mengangkat judul āUpgrade CV yang Bernilai Jual Tinggi dan Strategi Sukses Menghadapi Interview HRDā. Memilih judul tersebut, beliau membagikan berbagai hal yang mungkin belum diketahui banyak mahasiswa pada umumnya dalam rangka persiapan melamar pekerjaan.
Melangkah Menuju Dunia Kerja yang Sukses: Bocoran dari Ahlinya
Bapak Reynolds membuka kelas Kapita Selekta dengan menggali detail-detail dalam proses pelamaran pekerjaan. āCV dan Interview seringkali jadi jebakan bagi para pencari kerja,ā ujarnya, memberikan gambaran betapa pentingnya memahami perancangan CV yang memikat dan bagaimana menghadapi wawancara HRD dengan percaya diri.
Melalui kelas Kapita Selekta ini, Bapak Reynolds membagikan tips-tips dan informasi yang dibutuhkan untuk memperbaiki CV agar lebih tinggi kemungkinan untuk lolos perusahaan-perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan. Mulai dari format CV hingga pemilihan foto pada CV, menjadi detail-detail penting yang dibahas beliau pada kelas ini. Selain membahas tentang CV, beliau juga menambahkan mengenai informasi-informasi apa saja yang dibutuhkan dalam melakukan pelamaran kerja berdasarkan hasil simposium yang belum lama ini beliau ikuti bersama beberapa perusahaan. Mahasiswa diajak untuk memahami bahwa CV bukan sekadar sebagai syarat mendaftar pekerjaan, tapi tentang bagaimana kita dapat āmenjual diriā.
Pada sesi kedua, beliau membahas mengenai tips-tips untuk menghilangkan nervous pada saat melakukan interview kerja. Tahap interview seringkali menjadi tahap yang paling ditakutkan bagi para pelamar, khususnya fresh graduate yang mungkin belum memiliki pengalaman kerja sebelumnya. Tahap interview ditakutkan bukan tanpa alasan, melainkan banyak sekali pelamar kerja yang gugur pada tahap ini. Maka, tahap interview menjadi penting dan perlu dipersiapkan dengan matang, salah satunya melalui langkah-langkah yang dibagikan Bapark Reynolds pada kelas ini.
Dengan pengetahuan dan strategi yang diperoleh dari kelas Kapita Selekta kali ini harapannya para mahasiswa menjadi lebih siap dan percaya diri untuk memasuki dunia kerja yang dinamis. Melalui kelas ini, mahasiswa tak hanya dibekali tips dan trik praktis, tetapi juga motivasi untuk mengasah dan menunjukkan potensi dalam meraih kesuksesan di karir mereka. Dengan CV yang baik dan kepercayaan diri menghadapi Interview, mahasiswa FIT Maranatha siap menyambut awal karir dengan optimis dan penuh harapan!